Saturday, May 26, 2012

Benarkah Disfungsi Ereksi akibat gusi rusak ?


Benarkah ada kaitan antara Disfungsi Ereksi dan gusi rusak ?

Ternyata Disfungsi Ereksi punya kaitan dengan gusi rusak, penelitian di Taiwan belum lama ini, menunjukan masalah disfungsi ereksi yang bisa menyebabkan impotensi ternyata berkaitan dengan gusi rusak yang dikenal dengan periodontitis.

Menurut penelitian besar tersebut yang melibatkan sekitar 33 ribu responden pria dengan masalah disfungsi ereksi dan berkisar 162 ribu pria sehat.

Data menunjukan, dari 12 persen responden pria yang memiliki gusi rusak (periodontitis) pada kelompok ini, sebanyak 27 persen diantara mereka mengalami masalah disfungsi ereksi dan 9 persen lainnya adalah pria sehat tanpa gangguan pada masalah seksualitas mereka. Para responden pria tersebut telah dipantau hampir 5 tahun.

Hasil studi menunjukan pria yang mengalami masalah dengan disfungsi ereksi ternyata memiliki masalah gusi rusak dan bau mulut. Dengan perhitungan dan parameter gaya hidup serta kondisi medis atau pendapatan mereka berkorelasi dengan masalah disfungsi ereksi dan bau mulut, khusunya pada pria di usia 30 an sampai dengan 70 tahun.

Namun Dr. Tobias Kohler dari American Urology Association menegaskan bahwa studi tersebut tidak menunjukan secara pasti, bahwa penyakit gusi rusak adalah penyebab impotensi. Namun ada korelasi dan asosiasi diantara kedua penyakit tersebut, ini penting untuk diketahui sebagai upaya pencegahan dan pengobatan, Dr. Tobias Kohler memaparkan hal itu.

Pencegahan Disfungsi Ereksi 
 Sementara, Dr. Harun Katz dari Winthrop University Hospital mengemukakan teori terkait hubungan antara bau mulut, gusi rusak atau periodentitis dengan masalah disfungsi ereksi pada pria mungkin disebabkan akibat peradangan di dalam tubuh serta kerusakan di pembuluh darah yang mensuplai darah ke penis, ujar Dr. Harun Katz. Untuk mengatasi hal itu, bagi para pria yang memiliki masalah kesehatan dengan gusi rusak atau periodentitis harus segera mendapatkan perawatan gigi dengan baik, untuk menghindari kemungkinan terkena masalah disfungsi ereksi, Dr. Harun Katz menambahkan.  Berita Jakarta Online - sumber Jakarta Media Online & EverydayHealth.

No comments:

Post a Comment